Sekda Lhokseumawe Pantau Stok Bahan Pokok di Pasar Inpres
LHOKSEUMAWE -- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Lhokseumawe yang dipimpin Sekda T Adnan, Senin (04/03/2024), meninjau pasar inpres untuk mengecek harga sekaligus memastikan ketersinggungan stok mengingat saat ini sudah hampir memasuki bulan Ramadhan.
T Adnan menyampaikan bahwa TPID Lhokseumawe sudah melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok di pasar Inpres di Kota Lhokseumawe untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang memasuki bulan Ramadhan. Hal ini sangat penting dilakukan bahkan sebagai bentuk upaya pengendalian inflasi di kota itu.
"Kondisi pasar Inpres terpantau normal seperti biasa, kami tim inflasi daerah bersama TNI Polri melihat tidak ada kenaikan, malah ada beberapa sembako yang mengalami penurunan harga," kata Sekda di dampingi Kadis Perindagkop M Rizal saat mengunjungi pasar inpres.
Kendati demikian, ada kenaikan harga pada komoditi ayam potong Rp.47.000 perkilogram akibat stok yang kurang. Lebih dalam Sekda menjelaskan kenaikan harga ayam potong ini diakibatkan harga pakan yang sangat tinggi. Akibat harga pakan mahal, kata Adnan, jadi petani enggan memelihara ayam potong.
Namun stok cadangan bahan pokok untuk saat ini dipastikan aman tanpa perlu penimbunan stok bahan pokok, sekda berharap situasi ini bisa bertahan hingga Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H nanti.
Kemudian T Adnan mengatakan guna menjamin keamanan harga dan stok bahan pokok, pemerintah akan berupaya mendorong semua tim dan stakeholder terkait, untuk bekerjasama dan saling berkolaborasi, dalam rangka memastikan harga-harga bahan pokok di tengah-tengah masyarakat bisa tetap normal, sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhan jelang Ramadhan. "Bulan puasa kita harap harga tetap stabil jadi masyarakat tidak terganggu dan petani pun tidak dirugikan," demikian disampaikan T Adnan.(Adv)