Dokter Spesialis Mata RSU Cut Meutia Rawat Korban Serangan Air Keras



Aceh Utara
— Seorang korban yang mengalami luka bakar parah di area mata akibat serangan air keras kini sedang dirawat secara intensif di RSU Cut Meutia, Aceh Utara.

Tim medis rumah sakit berfokus untuk menjaga kemampuan penglihatan korban dan meminimalisasi kerusakan jangka panjang yang ditimbulkan oleh cedera tersebut.

Penanganan dipimpin oleh dr. Syarifah Rohaya, Sp.M., dokter spesialis mata di rumah sakit tersebut. Pasien langsung menjalani pemeriksaan dan perawatan intensif setelah dirujuk dari fasilitas medis sebelumnya.

Pada saat kunjungan dari rombongan Pemerintah Kota Lhokseumawe, yang dipimpin Sekretaris Daerah Adnan dan Asisten III Said Alam, bersama anggota DPRK Tgk Mansur, pasien tengah menjalani evaluasi oleh dr. Syarifah.

"Meski luka di bagian luar cukup serius, visus pasien masih cukup baik, dan kami berupaya memberikan penanganan yang optimal," ungkap dr. Syarifah.

Plt. Direktur RSU Cut Meutia, dr. Intan Sahara Zein, Sp.S melalui Kepala Humas dr. Harry Laksamana, M.A.P., Jumat  (18/10/2024), menyampaikan pasien tiba di rumah sakit tak lama setelah insiden terjadi, di mana ia mendapatkan penanganan awal di unit gawat darurat sebelum dipindahkan ke ruang rawat wanita (Arafah). 

"Setelah perawatan awal, pasien langsung mendapatkan penanganan lanjutan oleh tim ahli," jelas Harry.

Harry juga menjelaskan bahwa paparan air keras mengakibatkan luka bakar kimia pada mata dan wajah.

Tim medis melakukan serangkaian tindakan seperti pembersihan luka, pemberian obat antiinflamasi, serta pemantauan ketat kondisi pasien untuk memastikan proses penyembuhannya berjalan baik.

dr. Syarifah menambahkan bahwa tim medis terus memantau kondisi mata pasien dan merencanakan tindakan lebih lanjut berdasarkan perkembangan yang terjadi.

"Setiap langkah yang kami ambil akan disesuaikan dengan kondisi pasien, dengan harapan penglihatannya dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan," katanya.

Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya penanganan darurat yang cepat untuk luka bakar kimia. dr. Syarifah menegaskan bahwa membilas area yang terkena dengan air bersih segera setelah kontak dengan bahan kimia bisa sangat membantu mengurangi keparahan cedera.

Pihak RSU Cut Meutia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam penggunaan bahan kimia berbahaya dan meningkatkan kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan, demi mencegah insiden serupa di masa mendatang.[]

| Advertorial | Jamal Lsmw

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru