Pelayanan Gizi di RSU Cut Meutia Fokus pada Edukasi dan Terapi Nutrisi
 |
| Kepala Bidang Pelayanan Medis, dr. Abdul Mukti (Dokumen: RSU Cut Meutia) |
Aceh Utara — Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Aceh Utara yang terletak di Buket Rata, Lhokseumawe, terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan optimal melalui Poliklinik Gizi.
Dengan didukung oleh tenaga medis ahli, seperti dr. Nurhayati M Rasyid, Sp.G.K., dan dr. Nur Fardian, M.Gizi., Sp.G.K., poliklinik ini menawarkan berbagai layanan gizi klinik yang mencakup terapi medik dan edukasi nutrisi bagi masyarakat.
Plt. Direktur RSU Cut Meutia, dr. Intan Sahara Zein, Sp.S melalui Kepala Bidang Pelayanan Medis, dr. Abdul Mukti kepada Aceh One menyampaikan untuk jenis pelayanan gizi, Poliklinik ini memberikan layanan bagi pasien yang membutuhkan penanganan khusus terkait nutrisi dan gizi.
Seperti disampaikan dr. Abdul Mukti, di antaranya Malnutrisi (kekurangan atau kelebihan berat badan), penyakit jantung, hipertensi, stroke, penyakit endokrin seperti diabetes melitus dan autoimun, gangguan makan dan saluran cerna, penyakit paru, gagal ginjal, baik akut, kronis, maupun untuk pasien cuci darah.
"Kemudian penyakit kanker, gizi anak, ibu hamil, menyusui, dan lansia, pemulihan gizi pasca operasi, dan persiapan kehamilan," kata dr. Abdul Mukti, Senin (14/10/2024).
Disampaikan dr. Abdul Mukti, setiap pasien akan menerima terapi medik gizi yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka, didukung oleh edukasi mengenai pentingnya pola makan seimbang untuk meningkatkan kualitas hidup.
Jadwal Praktik Dokter
Untuk memenuhi kebutuhan pasien, dr. Nurhayati M Rasyid memberikan pelayanan setiap hari Senin, sedangkan dr. Nur Fardian dijadwalkan melayani setiap hari Jumat. Pasien dapat memanfaatkan jadwal ini untuk berkonsultasi secara langsung terkait masalah gizi dan kesehatan mereka.
RSU Cut Meutia Aceh Utara dengan tegas mengajak masyarakat untuk tidak menunda kebutuhan akan layanan gizi yang tepat, mengingat peran penting nutrisi dalam pencegahan dan pengelolaan berbagai penyakit kronis dan kondisi kesehatan lainnya.[]
| Advertorial | Jamal Lsmw
