Wali Kota Lhokseumawe Gelar Rakor Program 100 Hari Kerja


Lhokseumawe
– Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas penyusunan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru dilantik, Jumat 21 Febuari 2025. Rapat yang berlangsung di Oproom Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Lhokseumawe ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe, T. Adnan, SE, didampingi para asisten serta dihadiri oleh seluruh Kepala Bagian Setdako, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para Camat di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H, M.H, dan Wakil Wali Kota Husaini, S.E., resmi menjabat setelah dilantik oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, pada 17 Februari 2025. Dalam rakor ini, pemerintah daerah berfokus pada strategi dan langkah-langkah awal untuk merealisasikan janji kampanye mereka dalam 100 hari pertama pemerintahan.

Sekda T. Adnan menegaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan langkah awal yang krusial untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program. “Kita ingin memastikan bahwa semua OPD memahami visi dan misi Wali Kota serta dapat bekerja sama dalam mewujudkan program prioritas yang telah dirancang,” ujarnya.

Program 100 hari kerja ini diperkirakan akan mencakup berbagai sektor, mulai dari peningkatan pelayanan publik, perbaikan infrastruktur, hingga penguatan ekonomi daerah. Pemerintah Kota Lhokseumawe berkomitmen untuk memberikan perubahan nyata dan memastikan program-program yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik.

Dengan adanya rakor ini, diharapkan seluruh jajaran pemerintahan dapat bersinergi dalam menjalankan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah Kota Lhokseumawe juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mendukung program-program pembangunan demi kemajuan kota.

Pasangan Sayuti Abubakar – Husaini memiliki visi untuk mewujudkan Lhokseumawe sebagai "Kota Cerdas dan Nyaman Huni". Visi ini diwujudkan melalui konsep "Smart and Liveable City", yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup warga dan pengunjung melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Konsep ini mencakup berbagai aspek, mulai dari ekonomi, lingkungan, kehidupan sosial, mobilitas, sumber daya manusia, hingga pemerintahan.

Untuk mencapai visi tersebut, Sayuti menawarkan tujuh program utama: (1) Smart Economy, pengembangan ekonomi masyarakat melalui teknologi; (2) Smart Environment, pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan; (3) Smart Living, peningkatan kualitas hidup melalui akses kesehatan dan perumahan; (4) Smart Mobility, solusi masalah kemacetan melalui teknologi transportasi; (5) Smart People, peningkatan kualitas SDM yang adaptif dan kritis; (6) Smart Government, perbaikan layanan publik melalui digitalisasi; dan (7) Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat, peningkatan standar kehidupan yang lebih baik.

Dengan mengintegrasikan layanan pemerintah ke dalam satu aplikasi, pasangan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan, mulai dari administrasi kependudukan hingga pembayaran pajak. Program-program ini dirancang untuk menciptakan Lhokseumawe yang tidak hanya cerdas dan modern, tetapi juga nyaman dan layak huni bagi semua.[]

Advertorial

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru