Pensiunan ini Bersyukur Sangat Terbantu dengan Program JKN, Akses Layanan Mudah
LHOKSEUMAWE – BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terus berupaya untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, baik yang memiliki keterbatasan ekonomi maupun mereka yang sudah pensiun, tetap mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas.
Salah satu contoh nyata manfaat dari Program JKN ini adalah kisah Tabrani (58), seorang pensiunan asal Aceh Utara yang saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Kota Lhokseumawe. Jum’at (22/08/2025).
Tabrani yang sebelumnya dirujuk dari Klinik Rumah Sehat, saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut akibat mengalami tifus. Sejak dirawat di rumah sakit, Tabrani merasa sangat terbantu dengan Program JKN yang diikutinya sejak lama.
“Semua proses administrasi sangat mudah, dan saya merasa sangat terbantu. Proses pengajuan rujukan, pemeriksaan, bahkan obat-obatan, semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan tanpa biaya tambahan,” ujar Tabrani.
Sebagai seorang pensiunan, Tabrani mengaku bahwa ia tidak lagi memiliki penghasilan tetap, sehingga biaya perawatan medis menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan. Namun, dengan adanya Program JKN, kekhawatirannya tersebut teratasi.
"Sebagai pensiunan, penghasilan saya sangat terbatas. Dulu, saya khawatir jika saya jatuh sakit dan harus dirawat inap. Namun, dengan adanya Program JKN, saya tidak perlu memikirkan biaya pengobatan yang biasanya sangat mahal. Semua perawatan saya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, dan saya tidak perlu keluar biaya apapun," kata Tabrani.
Cerita bermula ketika Tabrani, mengalami demam tinggi beberapa hari sebelumnya. Pada awalnya, ia mengira hanya mengalami gejala flu biasa. Namun, selang beberapa hari kondisi tubuhnya semakin memburuk sehingga Tabrani memutuskan untuk memeriksakan dirinya ke klinik, namun karena kondisinya yang makin memburuk akhirnya dokter klinik pun menyarankan agar ia dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
“Sudah beberapa hari terakhir ini saya mengalami demam tinggi, tubuh terasa panas, flu, dan menggigil. Tubuh saya semakin hari terasa lemas dan susah makan, sehingga saya meminta bantuan kepada keluarga untuk membawa saya berobat ke klinik namun karena kondisi yang semakin lemas saya dirujuk ke Rumah Sakit Kasih Ibu Kota Lhokseumawe agar dapat pemeriksaan lebih lanjut,” cerita Tabrani.
Tabrani menjelaskan, selama dirawat di rumah sakit ia mendapatkan berbagai fasilitas kesehatan yang seluruh biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Tabrani mengungkapkan dengan adanya Program JKN, sangat membantu ia untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus khawatir soal biaya.
“Saya sangat bersyukur karena bisa mendapatkan pengobatan tanpa khawatir dengan biaya. Semua biaya perawatan di rumah sakit, mulai dari biaya rawat inap, obat-obatan, hingga pemeriksaan darah, semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ungkap Tabrani.
Tabrani kini telah pulih dari penyakit demam tinggi yang ia alami, setelah 4 hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Menurut Tabrani, tim medis di rumah sakit telah memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal demi memastikan kesembuhannya.
“Alhamdulillah saya sekarang sudah sembuh dan jauh lebih stabil dari sebelumnya, sehingga hari ini saya sudah diizinkan pulang oleh dokter. Tim medis juga selalu melayani saya dengan ramah dan baik serta selalu memantau perkembangan kondisi saya setiap harinya,” ucap Tabrani.
Di akhir perbincangan, Tabrani mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN. Bagi Tabrani, pengalamannya berobat menggunakan BPJS Kesehatan memberikan pemahaman baru, jika ia bisa berobat secara gratis di saat membutuhkan.
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN dan saya berharap agar program ini bisa terus berlanjut. Tanpa program ini, kami pasti akan kesulitan dalam hal biaya dan JKN benar-benar memberikan solusi bagi kami yang membutuhkan perawatan medis tanpa harus memikirkan biaya tersebut.” tutup Tabrani.[]