Tim Catur Korpri Aceh Raih 4 Medali di PORNAS XVII Palembang, Bukti Konsistensi di Kancah Nasional
PALEMBANG - Tim Catur Korpri Aceh kembali menunjukkan taringnya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) Korpri XVII Tahun 2025 yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan. Melalui permainan solid dan strategi matang, para pecatur andalan ASN Tanah Rencong sukses memborong empat medali: dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Cabang olahraga catur yang digelar pada 6–10 Oktober 2025 ini menjadi salah satu kompetisi paling bergengsi di kalangan aparatur sipil negara (ASN) se-Indonesia. Tim Aceh tampil konsisten sejak babak awal hingga final, menunjukkan bahwa prestasi bukan hanya milik atlet profesional, tetapi juga para ASN yang berdedikasi.
Kabar membanggakan ini disampaikan oleh Ketua Kontingen Korpri Aceh sekaligus Kabid Informasi Kepegawaian dan Layanan Penunjang Korpri BKA, Muhammad Ruby, S.IP., M.HRM., di Palembang, Jumat (10/10/2025).
"Alhamdulillah, pada PORNAS XVII di Palembang ini, tim catur Korpri Aceh berhasil menambah jumlah medali menjadi dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Prestasi ini mempertegas konsistensi cabang olahraga catur Korpri Aceh dalam mencatatkan torehan prestasi di setiap edisi PORNAS," ujar Ruby penuh semangat.
### Tradisi Emas yang Terus Berlanjut
Prestasi tahun ini menjadi yang terbaik dibandingkan tiga edisi sebelumnya. Pada PORNAS XIV di Yogyakarta (2017), Aceh hanya membawa pulang satu perunggu. Di Bangka Belitung (2019), meningkat menjadi satu perak. Sementara di Semarang (2023), tim catur Aceh meraih dua emas dan satu perunggu. Kini, torehan empat medali di Palembang menegaskan posisi Aceh sebagai kekuatan utama catur ASN Indonesia.
Medali emas pertama disumbangkan oleh FIDE Master (FM) M. Hendrik F., yang tampil dominan di kategori Papan Tiga Terbaik Beregu Putra. Tak hanya stabil, Hendrik menunjukkan ketenangan luar biasa di setiap ronde.
Emas kedua datang dari Fudhailul Barri, pecatur muda berbakat yang bermain impresif pada nomor Catur Cepat Perorangan Putra. Ia mengumpulkan 6,5 poin dari tujuh babak, menjadikannya salah satu pemain paling berbahaya di arena PORNAS. Dikenal aktif di berbagai kejuaraan seperti PORA dan Aceh Open, Fudhailul kini bertugas sebagai PPPK di Satpol PP dan WH Aceh.
Selain dua emas, Tim Beregu Putra yang diperkuat FM Zulkhairi, Juanda, FM M. Hendrik F., dan Musliadi, juga menyumbangkan satu perak di nomor Catur Standar Beregu Putra.
Sedangkan FM Zulkhairi menambah koleksi Aceh dengan perunggu di kategori Papan Satu Terbaik Beregu Putra, menegaskan kiprah pentingnya dalam memperkuat tim sekaligus berprestasi di level individu.
### Dukungan Penuh dari Korpri Aceh
Kesuksesan ini tak lepas dari dukungan total pengurus Korpri Aceh, mulai dari Ketua Carateker Korpri Azwardi, Kepala BKA Abdul Qahar, hingga Sekretaris BKA Muhadi, yang hadir langsung memberikan semangat di arena pertandingan.
"Dukungan ini luar biasa. Dari awal hingga akhir, para atlet merasa diperhatikan dan termotivasi. Semoga semangat ini menjadi modal bagi kita untuk terus melangkah lebih tinggi," kata Ruby.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Korpri Aceh bukan hanya organisasi birokrasi, tetapi juga wadah pembinaan potensi ASN di bidang olahraga. Dengan disiplin, strategi, dan kerja tim, para pecatur Korpri Aceh kembali mengharumkan nama daerah di panggung nasional.
Cabang olahraga catur yang digelar pada 6–10 Oktober 2025 ini menjadi salah satu kompetisi paling bergengsi di kalangan aparatur sipil negara (ASN) se-Indonesia. Tim Aceh tampil konsisten sejak babak awal hingga final, menunjukkan bahwa prestasi bukan hanya milik atlet profesional, tetapi juga para ASN yang berdedikasi.
Kabar membanggakan ini disampaikan oleh Ketua Kontingen Korpri Aceh sekaligus Kabid Informasi Kepegawaian dan Layanan Penunjang Korpri BKA, Muhammad Ruby, S.IP., M.HRM., di Palembang, Jumat (10/10/2025).
"Alhamdulillah, pada PORNAS XVII di Palembang ini, tim catur Korpri Aceh berhasil menambah jumlah medali menjadi dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Prestasi ini mempertegas konsistensi cabang olahraga catur Korpri Aceh dalam mencatatkan torehan prestasi di setiap edisi PORNAS," ujar Ruby penuh semangat.
### Tradisi Emas yang Terus Berlanjut
Prestasi tahun ini menjadi yang terbaik dibandingkan tiga edisi sebelumnya. Pada PORNAS XIV di Yogyakarta (2017), Aceh hanya membawa pulang satu perunggu. Di Bangka Belitung (2019), meningkat menjadi satu perak. Sementara di Semarang (2023), tim catur Aceh meraih dua emas dan satu perunggu. Kini, torehan empat medali di Palembang menegaskan posisi Aceh sebagai kekuatan utama catur ASN Indonesia.
Medali emas pertama disumbangkan oleh FIDE Master (FM) M. Hendrik F., yang tampil dominan di kategori Papan Tiga Terbaik Beregu Putra. Tak hanya stabil, Hendrik menunjukkan ketenangan luar biasa di setiap ronde.
Emas kedua datang dari Fudhailul Barri, pecatur muda berbakat yang bermain impresif pada nomor Catur Cepat Perorangan Putra. Ia mengumpulkan 6,5 poin dari tujuh babak, menjadikannya salah satu pemain paling berbahaya di arena PORNAS. Dikenal aktif di berbagai kejuaraan seperti PORA dan Aceh Open, Fudhailul kini bertugas sebagai PPPK di Satpol PP dan WH Aceh.
Selain dua emas, Tim Beregu Putra yang diperkuat FM Zulkhairi, Juanda, FM M. Hendrik F., dan Musliadi, juga menyumbangkan satu perak di nomor Catur Standar Beregu Putra.
Sedangkan FM Zulkhairi menambah koleksi Aceh dengan perunggu di kategori Papan Satu Terbaik Beregu Putra, menegaskan kiprah pentingnya dalam memperkuat tim sekaligus berprestasi di level individu.
### Dukungan Penuh dari Korpri Aceh
Kesuksesan ini tak lepas dari dukungan total pengurus Korpri Aceh, mulai dari Ketua Carateker Korpri Azwardi, Kepala BKA Abdul Qahar, hingga Sekretaris BKA Muhadi, yang hadir langsung memberikan semangat di arena pertandingan.
"Dukungan ini luar biasa. Dari awal hingga akhir, para atlet merasa diperhatikan dan termotivasi. Semoga semangat ini menjadi modal bagi kita untuk terus melangkah lebih tinggi," kata Ruby.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Korpri Aceh bukan hanya organisasi birokrasi, tetapi juga wadah pembinaan potensi ASN di bidang olahraga. Dengan disiplin, strategi, dan kerja tim, para pecatur Korpri Aceh kembali mengharumkan nama daerah di panggung nasional.