Layanan Orthopedi Semakin Lengkap, RSU Cut Meutia Hadirkan dr. Murian Syahputra di Setiap Hari Jumat



ACEH UTARA – Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara kembali memperkuat posisinya sebagai rumah sakit rujukan utama di kawasan Pantai Timur dan Utara Aceh. Kali ini, peningkatan layanan datang dari hadirnya dokter spesialis orthopedi/tulang baru, dr. Murian Syahputra, M.Ked(Surg), Sp.OT, yang resmi bergabung dalam pelayanan Poliklinik Orthopedi setiap hari Jumat.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi RSUCM untuk memperluas layanan unggulan, khususnya di bidang perawatan tulang, sendi, dan cedera musculoskeletal—kebutuhan kesehatan yang terus meningkat seiring tingginya mobilitas masyarakat dan kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Aceh Utara.

Direktur Utama RSU Cut Meutia, dr. Syarifah Rohaya, Sp.M, menegaskan bahwa kehadiran dr. Murian bukan sekadar menambah jumlah dokter spesialis, melainkan memperkuat fondasi pelayanan kesehatan Aceh Utara secara keseluruhan.

“Kami melihat kebutuhan layanan orthopedi meningkat setiap tahun. Banyak pasien yang sebelumnya harus dirujuk ke rumah sakit lain. Dengan hadirnya dr. Murian, kami ingin memastikan pasien bisa mendapatkan penanganan yang lebih cepat, lebih lengkap, dan tentunya lebih dekat,” ujarnya.

Menurut Syarifah, RSUCM mencatat cukup banyak kunjungan pasien dengan keluhan terkait tulang, mulai dari patah tulang, cedera olahraga, kelainan bentuk tulang pada anak, nyeri sendi degeneratif, hingga kasus berat akibat kecelakaan lalulintas.

“Ketika pelayanan spesialis tersedia lebih dekat, pasien tidak hanya terbantu secara medis, tetapi juga secara ekonomi. Itulah komitmen kami: memberikan layanan yang manusiawi tanpa membebani,” katanya.

Bergabungnya dr. Murian membawa harapan baru bagi banyak pasien yang selama ini menunggu hadirnya layanan orthopedi yang lebih modern dan terjangkau.

Dengan keahlian di bidang bedah tulang, penanganan cedera, serta rekonstruksi musculoskeletal, masyarakat kini dapat memperoleh layanan konsultasi, tindakan medis, dan perawatan lanjutan langsung di RSUCM.

Tidak sedikit pasien di Aceh Utara yang sebelumnya harus dirujuk berjam-jam perjalanan ke rumah sakit besar di Lhokseumawe atau Banda Aceh. Kini, pilihan layanan semakin dekat.

“RSUCM ingin menjadi rumah sakit yang tidak hanya besar secara fasilitas, tetapi juga kuat secara sumber daya manusia. Kehadiran dokter-dokter spesialis baru seperti dr. Murian menjadi wujud dari visi itu,” ujar Syarifah.

Soft Approach: Mengajak Masyarakat Lebih Peduli pada Kesehatan Tulang

Dalam kesempatan yang sama, Syarifah juga mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan tulang sejak dini. “Kesadaran menjaga kesehatan tulang masih rendah. Banyak pasien datang ketika kondisinya sudah parah atau membutuhkan tindakan operasi. Dengan adanya layanan orthopedi yang lebih mudah dijangkau, kami berharap masyarakat tak ragu untuk memeriksakan diri lebih awal,” katanya.

Poliklinik Orthopedi RSUCM kini melayani konsultasi setiap hari Jumat, memungkinkan pasien untuk mengatur waktu berkunjung dengan lebih fleksibel.

Penambahan dokter spesialis ini menjadi kelanjutan dari transformasi layanan kesehatan di RSUCM dalam dua tahun terakhir. Sebagai rumah sakit rujukan dengan pasien rawat inap dan rawat jalan yang mencapai ribuan setiap bulan, penguatan tenaga medis menjadi prioritas utama.

“Kami ingin RSUCM menjadi rumah sakit yang dipercaya masyarakat. Setiap langkah kecil, seperti menghadirkan dokter spesialis baru, adalah bagian dari upaya besar untuk meningkatkan mutu pelayanan,” tutup Syarifah.

Dengan hadirnya dr. Murian Syahputra di Poliklinik Orthopedi, RSU Cut Meutia tidak hanya menambah daftar spesialis, tetapi juga membuka harapan baru bagi masyarakat Aceh Utara yang membutuhkan layanan kesehatan tulang yang lebih baik, lebih ramah, dan lebih manusiawi. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru