• Redaksi
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
Aceh One

Mega Menu

  • Home
  • News
    • News
    • Politik
    • Hukrim
    • Ekbis
    • Nasional
    • Olahraga
    • Dunia
  • Daerah
    • Aceh Utara
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Banda Aceh
    • Pidie Jaya
    • Gayo Lues
    • Lhokseumawe
  • Pemerintah Aceh
    • DSI
    • Disdik
    • DRKA
    • Perindag
    • Budpar
  • Parlementaria
    • Parlementaria
  • Featured
    • Pariwara
    • Opini
    • Profil
  • Indeks
Aceh One
Telusuri
Beranda Aceh Utara Sekda Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Ajak Teladani Para Pejuang
Aceh Utara

Sekda Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Ajak Teladani Para Pejuang

News Editor
News Editor
10 Nov, 2025
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara Dr A Murtala, MSi, bertindak sebagai inspektur upacara memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 yang digelar di lapangan upacara Landing, depan Kantor Bupati setempat, Senin, 10 November 2025.

Upacara tersebut berlangsung khidmat, dihadiri para pejabat jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Utara, para Kepala SKPK, para ASN, dan ratusan pelajar setempat. 

Dalam upacara tersebut, Sekda Dr A Murtala membacakan amanat Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Dalam amanatnya, dia mengajak seluruh masyarakat untuk menundukkan kepala dan mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia.

“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa,” ungkap Murtala.

“Mereka para pahlawan bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” jelas Murtala yang membacakan amanat Menteri Sosial.

Semangat perjuangan para pahlawan yang berjuang dari berbagai penjuru negeri, dari Banda Aceh hingga Surabaya, dari Ambarawa hingga Biak, bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal, yaitu generasi hari ini.

“Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” lanjut Murtala.

Dalam amanat tersebut, Sekda Murtala juga menyampaikan tiga nilai keteladanan utama yang dapat dipetik dari perjuangan para pahlawan bangsa. Pertama, kesabaran para pahlawan. Para pahlawan memiliki kesabaran luar biasa dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan.

Mereka tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan. “Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan,” imbuhnya.

Kedua, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, dan tidak mengincar peninggalan penjajah. Mereka, para pahlawan kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian.

“Di situlah letak kehormatan sejati. Bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan,” tegasnya.

Pesan ketiga, pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang bukan hanya untuk masa mereka hidup, melainkan untuk generasi masa depan. Perjuangan mereka dijadikan bagian dari ibadah, di mana darah dan air mata mereka menjadi doa yang tak pernah padam.

“Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan. Semangat pantang menyerah inilah modal besar bagi generasi kita saat ini untuk melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan,” tuturnya 

Dia juga menegaskan bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian. Namun, semangatnya tetap sama, membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan seluruh anak bangsa tidak tertinggal dalam arus kemajuan.

Bahwa semangat perjuangan tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya memperkuat ketahanan nasional. Serta memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, serta membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.

“Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” ajaknya.

Menutup amanatnya, Sekda Murtala mengingatkan seluruh peserta upacara untuk terus menyalakan api perjuangan melalui tindakan nyata, kerja keras, dan pengabdian kepada bangsa dan kota tercinta.

“Sebagaimana, para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam, dengan bekerja, bergerak, dan berdampak. Pahlawanku teladanku, terus bergerak, Melanjutkan Perjuangan,” pungkasnya.

Via Aceh Utara
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Featured Post

Bupati Aceh Utara Dampingi Wakapolri Tinjau Lokasi Banjir

News Editor- 17.32 0
Bupati Aceh Utara Dampingi Wakapolri Tinjau Lokasi Banjir
ACEH UTARA — Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil mendampingi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Dedi Prasetyo meninjau sejumla…
Aceh One
Redaksi menerima kiriman opini. Panjang opini 500-600 kata dan dikirem ke : red.acehone@gmail.com
Copyright © 2021 - , Aceh One.
All right reserved
  • Redaksi
  • Siber
  • Iklan/Advertorial
  • Kode Etik
  • Donasi
  • Terms of Use