Wabup Aceh Utara Minta Nakes Wujudkan Pilar ke-7: Transformasi Budaya Kerja
LHOKSUKON – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara siap sedia mendukung dan mengimplementasikan penuh Transformasi Kesehatan Nasional yang menjadi agenda utama Kementerian Kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi S.I.Kom, atau akrab disapa Bang Panyang, saat memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di lapangan Kantor Bupati Aceh Utara, Selasa (12/11/2025).
Di hadapan ratusan tenaga kesehatan (Nakes) dan seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Aceh Utara, Sekda dan para pejabat daerah. Wabup Tarmizi Panyang membacakan Sambutan Menteri Kesehatan yang mengusung tema "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat" menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam amanatnya, Wabup Tarmizi menyoroti tiga capaian utama Transformasi Kesehatan secara nasional yang juga menjadi fokus di Aceh Utara.
Antara lain Pencegahan Stunting Turun Drastis. Secara nasional, prevalensi stunting balita berhasil ditekan hingga di bawah 20% untuk pertama kalinya, sebuah capaian historis. Tarmizi mengajak seluruh Nakes di Aceh Utara untuk terus menguatkan program pencegahan stunting demi lahirnya generasi unggul.
Kemudian Fokus Bergeser dari Mengobati ke Mencegah: Peringatan HKN ke-61 menjadi momentum untuk menegaskan kembali bahwa fokus pelayanan kesehatan telah bergeser dari sekadar mengobati orang sakit menjadi menjaga masyarakat sehat agar tetap sehat. Hal ini diwujudkan melalui penguatan pelayanan primer di Puskesmas dan Posyandu.
Tarmizi memaparkan progres enam pilar utama transformasi kesehatan, mulai dari Layanan Primer yang kini lebih terintegrasi, Layanan Rujukan yang difokuskan pada penyakit prioritas (Kanker, Jantung, Stroke), hingga penguatan Kemandirian Ketahanan Kesehatan, Pembiayaan, SDM, dan pemanfaatan Teknologi Kesehatan melalui platform SATUSEHAT.
Secara khusus, Tarmizi juga menekankan pilar kelima mengenai Transformasi SDM Kesehatan, di mana Pemerintah Kabupaten didorong untuk memastikan pemerataan Nakes.
"Pemerintah Daerah harus mengoptimalkan formasi ASN dan menunaikan hak-hak SDM kesehatan secara adil dan konsisten. Kami di Aceh Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi Nakes agar mutu layanan yang diberikan kepada masyarakat dapat terjaga," ujar Tarmizi Panyang.
Di akhir sambutan, Wakil Bupati Tarmizi Panyang menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Nakes, Kepala Puskesmas, dan kader kesehatan di seluruh pelosok Aceh Utara.
"Mari kita jadikan Hari Kesehatan Nasional ke-61 ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen, menumbuhkan optimisme, dan melanjutkan transformasi kesehatan. Dari individu dan keluarga yang sehat raga dan jiwanya, akan lahir masyarakat yang kuat, demi menyongsong tercapainya Indonesia Emas 2045," tutupnya.
Peringatan HKN ke-61 di Aceh Utara ini diharapkan menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran kesehatan untuk terus bekerja keras mewujudkan visi "Generasi Sehat, Masa Depan Hebat" di Bumi Serambi Mekkah.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Utara, Abdurahman, seusai acara HKN tersebut kepada media mengatakan lintas Puskesmas harus saling berkomunikasi.
"Sesama Kepala Puskesmas (terutama yang berdekatan seperti Pantonlabu dan Baktiya) harus menjalin koordinasi yang erat, yang lokasinya berdekatan seperti Pantonlabu dan Baktiya. Jika terjadi situasi khusus, koordinasi harus segera dilanjutkan ke Dinas Kesehatan," ujar Abdurahman.
Usai acara, para Kepala Puskesmas dan Kepala Pustu, termasuk tenaga kesehatan serta sopir Ambulans juga diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerjanya selama ini. Diharapkan ke depan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih meningkat. [] (Jamal Lsmw)
