10 OKP Dapat Penghargaan, Ini Pesan Pj Wali Kota Lhokseumawe


Lhokseumawe
– Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-96 pada tahun 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, menyerahkan penghargaan kepada sepuluh Organisasi Kepemudaan (OKP) yang telah sukses dalam membina dan memberdayakan pemuda di Kota Lhokseumawe.

Penghargaan ini diberikan dalam Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-96 yang diadakan di Halaman Kantor Setdako Lhokseumawe, Senin, (28/10). Kegiatan dengan tema "Maju Bersama Indonesia Raya" ini dihadiri oleh Forkopimda Lhokseumawe, sejumlah pejabat OPD, serta perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Pj Wali Kota A. Hanan, Menpora RI menyampaikan bahwa momentum Sumpah Pemuda ke-96 merupakan waktu yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk lebih serius memperhatikan pengembangan kepemudaan sebagai bagian vital dari proses pembangunan nasional.

Hanan juga mengajak para pemuda di Kota Lhokseumawe untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan nasional. Menurutnya, pemuda adalah penggerak utama masa depan bangsa.

Selain itu, A. Hanan menyerahkan penghargaan kepada sepuluh organisasi yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam membina para pemuda melalui berbagai kegiatan positif. Berikut daftar OKP yang menerima penghargaan:

1. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)

2. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Lhokseumawe

3. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

4. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)

5. Pelajar Islam Indonesia (PII)

6. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)

7. Gerakan Pemuda Subuh (GPS)

8. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

9. Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

10. Pemuda Muhammadiyah Kota Lhokseumawe

Dalam sambutannya, A. Hanan juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan generasi muda.

"Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap Organisasi Kepemudaan yang telah berkontribusi dalam pengembangan dan pemberdayaan pemuda. Kami yakin peran aktif mereka sangat berarti untuk kemajuan masyarakat," ungkap Hanan.

Ia berharap penghargaan ini dapat memotivasi lebih banyak pemuda untuk terlibat dalam inovasi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial.

Acara ini tidak hanya sebagai ajang pemberian penghargaan, tetapi juga sebagai momen penting untuk menguatkan peran pemuda dalam pembangunan serta mengingatkan kembali makna Sumpah Pemuda yang pertama kali diikrarkan pada tahun 1928.

Dengan semangat persatuan dan kesatuan, diharapkan pemuda di Lhokseumawe semakin berdaya dan aktif berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan, baik sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

Advertorial

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru