Profil dr. Intan Sahara, Dokter Spesialis Saraf yang Kini Jabat Plt. Direktur RSU Cut Meutia


ACEH UTARA - Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara secara resmi menunjuk dr. Intan Sahara Zein, Sp.S sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur per 30 Juli 2024.

Penunjukan ini dilakukan oleh Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, melalui Surat Keputusan Nomor 821/195/2024. Langkah ini dianggap penting dalam usaha RSUCM meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mempertahankan reputasinya sebagai salah satu rumah sakit terkemuka di wilayah Aceh.

dr. Intan Sahara Zein, seorang spesialis saraf yang telah lama berkarier di RSUCM, dikenal atas dedikasi dan kontribusinya yang signifikan dalam kemajuan rumah sakit. Selama bertugas, ia telah berperan besar dalam pencapaian prestasi RSUCM, terutama dalam proses akreditasi rumah sakit.

Selama dua periode sebagai ketua komite akreditasi, dr. Intan berhasil mengantarkan RSUCM meraih predikat "Kelulusan Paripurna," level tertinggi dalam penilaian akreditasi rumah sakit di Indonesia. Dari tahun 2018 hingga 2022, ia juga memegang posisi sebagai Ketua Komite Mutu dan Keselamatan Pasien, memastikan layanan rumah sakit sesuai dengan standar kualitas kesehatan.

Pada tahun 2019, di bawah kepemimpinannya, RSUCM memperoleh predikat "Paripurna" dalam akreditasi pertama, sebuah pencapaian yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam mutu layanan rumah sakit. Karena prestasinya, pada tahun 2022 dr. Intan dipromosikan menjadi Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan dan Penunjang Medis.

Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab atas tiga bidang utama: pelayanan medis, keperawatan, dan penunjang medis, yang semuanya memainkan peran penting dalam memastikan kualitas layanan rumah sakit.

Selama menjabat sebagai Wadir Pelayanan, RSUCM terus berinovasi dalam berbagai layanan unggulan. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah sistem pendaftaran online, yang memudahkan pasien melakukan registrasi dan mengurangi antrian, sekaligus meningkatkan kenyamanan mereka dalam mendapatkan layanan kesehatan.

dr. Intan juga memainkan peran penting dalam pengembangan fasilitas rumah sakit, termasuk akreditasi layanan Hemodialisa dan pengadaan peralatan medis modern yang memperkuat kemampuan diagnostik dan perawatan di RSUCM.

Sebagai rumah sakit pendidikan tipe "B," RSUCM tidak hanya melayani masyarakat umum, tetapi juga menjadi pusat rujukan bagi kasus-kasus kompleks di Aceh Utara dan sekitarnya. Dengan kehadiran dr. Intan sebagai Plt. Direktur, diharapkan rumah sakit ini mampu mempertahankan kualitas layanan serta menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kepala Humas RSUCM, dr. Harry Laksamana, MAP, mengungkapkan bahwa penunjukan dr. Intan sebagai Plt. Direktur adalah keputusan strategis. "Pengalaman dan kemampuan kepemimpinan dr. Intan diharapkan akan membawa dampak positif bagi kualitas layanan di RSUCM," ujarnya.

Selain 9pada peningkatan layanan internal, dr. Intan juga berkomitmen memperkuat kerjasama dengan institusi kesehatan lain, baik nasional maupun internasional, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan medis di RSUCM.

dr. Intan telah merancang sejumlah program inovatif yang bertujuan memperkuat posisi RSUCM sebagai rumah sakit rujukan di Aceh. Penunjukan ini disambut baik oleh karyawan dan staf medis, yang menyatakan optimisme terhadap kepemimpinan dr. Intan dan siap mendukungnya dalam mencapai visi RSUCM sebagai pusat pelayanan kesehatan berkualitas.

"Kami yakin di bawah kepemimpinan dr. Intan, RSUCM akan terus berkembang dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," kata seorang staf medis.

Dengan segudang prestasi dan pengalaman, dr. Intan Sahara Zein dipandang sebagai pemimpin yang tepat untuk memimpin RSUCM dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan arahan strategisnya, RSUCM diharapkan tetap menjadi pusat pelayanan kesehatan yang terpercaya, inovatif, dan selalu mengutamakan kepuasan pasien.

Dr. Intan menargetkan penguatan layanan berbasis digital, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta memastikan akses layanan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, RSUCM tidak hanya akan menjadi rumah sakit rujukan di Aceh Utara, tetapi juga pusat inovasi kesehatan yang menjadi teladan bagi rumah sakit lain di Indonesia.[]

Advertorial | Jamal Lsmw 

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru