RSU Cut Meutia Miliki 11 Tenaga Fisioterapis yang Siap Tangani Kasus Neurologi, Ortopedi dan Pediatri
Aceh Utara – Sejak Juli 2024, RSU Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara, semakin menguatkan perannya sebagai pusat pelayanan rehabilitasi medis dengan kehadiran dr. Fitria, Sp.KFR, Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.
dr. Fitria membuka layanan poliklinik rehabilitasi medis setiap hari kerja, Senin hingga Jumat, yang bertujuan untuk membantu pasien dengan beragam masalah kesehatan, mulai dari gangguan saraf hingga kelainan fisik pada anak-anak.
Dengan tambahan 11 tenaga fisioterapis, RSU Cut Meutia kini menjadi salah satu pusat rujukan penting untuk pasien dengan kasus neurologi, ortopedi, dan pediatri. Setiap hari, sekitar 40 pasien dari Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, dan bahkan dari wilayah yang lebih jauh seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah, datang untuk menjalani perawatan.
Kehadiran dr. Fitria membantu memperluas cakupan layanan rehabilitasi, memberikan dampak signifikan bagi para pasien yang membutuhkan perawatan jangka panjang.
Fokus Utama pada Neurologi dan Ortopedi
Dalam bidang rehabilitasi medis, kasus neurologi seperti stroke dan low back pain (LBP) atau sakit pinggang bawah menjadi perhatian utama. Pasien stroke, khususnya, sangat bergantung pada rehabilitasi fisik untuk memulihkan mobilitas mereka, sementara LBP merupakan kondisi yang umum dialami oleh pasien lanjut usia yang membutuhkan perawatan intensif. Dengan penanganan yang tepat, terapi fisik yang diberikan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien secara signifikan.
Di samping itu, banyak pasien pasca-operasi fraktur atau patah tulang juga menjalani program rehabilitasi di bagian ortopedi RSU Cut Meutia. Tim multidisiplin di rumah sakit ini, yang terdiri dari dokter spesialis dan fisioterapis, memastikan bahwa pemulihan pasca-operasi berlangsung dengan baik, sehingga pasien dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.
Perawatan untuk Anak-anak dengan Cerebral Palsy dan Keterlambatan Tumbuh Kembang
Tidak hanya orang dewasa, dr. Fitria dan timnya juga fokus pada penanganan kasus pediatri seperti cerebral palsy (CP) dan keterlambatan tumbuh kembang anak. CP merupakan kondisi yang memengaruhi perkembangan motorik dan postur tubuh anak. Melalui program rehabilitasi dini dan stimulasi fisik, anak-anak penderita CP dapat memiliki peluang lebih besar untuk mengurangi hambatan motorik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dampak Signifikan Kehadiran dr. Fitria
Kehadiran dr. Fitria sebagai Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di RSU Cut Meutia telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya di bidang rehabilitasi medis. dr. Harry Laksamana, humas RSU Cut Meutia yang juga merupakan dokter senior di rumah sakit tersebut, menyatakan bahwa kehadiran dr. Fitria tidak hanya memperkuat layanan rehabilitasi, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan pasien dengan berbagai keluhan saraf dan fisik.
Dengan alat-alat medis canggih dan tim medis yang profesional, RSU Cut Meutia telah menjadi tumpuan harapan bagi masyarakat Aceh Utara dan sekitarnya. Kolaborasi antara dokter spesialis, fisioterapis, dan tim medis lainnya memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan yang menyeluruh dan personal, sesuai dengan kebutuhan medis mereka.
RSU Cut Meutia kini menjadi pusat rehabilitasi medis terdepan di wilayah ini, melayani pasien dengan beragam keluhan neurologi, ortopedi, dan pediatri, serta menjadi rujukan utama bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan rehabilitasi berkualitas.[]
| Advertorial | Jamal Lsmw