Forum Konsultasi Publik RKPK Lhokseumawe 2026 Digelar untuk Penjaringan Aspirasi
Lhokseumawe – Pemerintah Kota Lhokseumawe menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kota (RKPK) Lhokseumawe tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung pada 25 Februari 2025 di Aula Setdako Lhokseumawe dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur pemerintah, akademisi, serta perwakilan masyarakat.
Dalam forum ini, Wali Kota Lhokseumawe diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Lhokseumawe, Dr. Ir. Tgk. H. Anwar Ali, ST, MT, MAg, IPU-AER, yang membuka secara resmi jalannya kegiatan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah, agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Forum ini bertujuan untuk menjaring berbagai aspirasi dan masukan dari masyarakat guna menyempurnakan rancangan awal RKPK tahun 2026. Melalui diskusi terbuka, peserta dapat menyampaikan berbagai ide dan rekomendasi terkait pembangunan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta sektor lainnya yang menjadi prioritas daerah.
Selain itu, pemerintah kota juga memaparkan sejumlah rencana strategis yang akan dijalankan pada tahun mendatang. Beberapa program unggulan yang dibahas mencakup peningkatan layanan publik, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta penguatan sektor ekonomi berbasis potensi lokal. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lhokseumawe.
Para peserta forum menyambut baik inisiatif ini dan memberikan berbagai masukan konstruktif. Mereka berharap agar hasil dari konsultasi ini benar-benar menjadi pertimbangan utama dalam penyusunan kebijakan pemerintah kota. Transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan dinilai sebagai langkah penting untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan adanya Forum Konsultasi Publik ini, Pemerintah Kota Lhokseumawe menegaskan komitmennya untuk terus mendengar dan merespons aspirasi masyarakat. Hasil dari forum ini akan menjadi bahan evaluasi dan penyempurnaan sebelum RKPK tahun 2026 ditetapkan secara resmi, sehingga pembangunan kota dapat berjalan dengan lebih efektif dan tepat sasaran.[]
Advertorial
