PWI Aceh Utara Dukung Penuh Program Bupati Ayahwa-Panyang
ACEH UTARA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Aceh Utara menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara di bawah kepemimpinan Bupati H. Ismail A Jalil, SE., MM., alias Ayahwa, dan Wakil Bupati Tarmizi, S.I.Kom., yang akrab disapa Panyang.
Hal tersebut disampaikan Ketua PWI Aceh Utara, Abdul Halim SE., saat melakukan audiensi dengan Bupati Ayahwa di ruang kerjanya, Rabu (28/5/2025). Dalam pertemuan itu, hadir Wakil Ketua Jefri Tamara, Sekretaris Said Aqil, Bendahara Firman Fadil, Wakil Sekretaris Jamaluddin Idris dan Penasihat Yuswardi Mustafa serta beberapa anggota PWI.
PWI Aceh Utara menyampaikan kepada Bupati Ayahwa bahwa PWI siap berperan aktif dalam mengawal dan menyuarakan program-program strategis Pemkab Aceh Utara.
"Kami di PWI mendukung penuh kinerja Bupati Ayahwa. Kami yakin, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan media, pembangunan akan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran," kata Abdul Halim.
Lebih lanjut, Abdul Halim juga mengajak seluruh anggota PWI dan insan pers lainnya untuk menjaga etika jurnalistik dan tetap kritis, namun konstruktif dalam menyampaikan informasi kepada publik.
"Pers bukan hanya alat kontrol sosial, tapi juga bagian dari perubahan. Kami siap menjadi mitra pemerintah dalam membangun Aceh Utara yang lebih baik," ujarnya.
Bupati Ayahwa dalam program 100 hari kerja telah melakukan berbagai perubahan seperti program pendidikan, infrastruktur, Syariat Islam, sektor pertanian dan banyak lainnya. Salah satu fokus utama yang tengah diperjuangkan oleh Ayahwa adalah pembangunan kembali Bendungan Krueng Pase yang sangat vital bagi masyarakat Aceh Utara. Bendungan ini menjadi tumpuan dalam penyediaan air irigasi untuk lahan pertanian, khususnya sawah.
"Sudah empat tahun masyarakat kita membeli beras karena tidak bisa tanam padi dengan baik. Kita harus berjuang agar bendungan ini terealisasi. Saya tidak mampu bekerja sendiri tanpa dukungan para wartawan. Mari kita viralkan bendungan itu agar Pak Presiden Prabowo dan para menteri tahu pentingnya bendungan ini bagi ketahanan pangan kita,” tegas Ayahwa.[]