Adventorial
Kesehatan
RSU Cut Meutia
ACEH UTARA – Di tengah meningkatnya kasus gangguan saluran kemih dan penyakit batu ginjal di Aceh Utara, RSU Cut Meutia mempertegas komitmennya menghadirkan layanan urologi yang modern, cepat, dan minim tindakan invasif. Melalui kehadiran dr. Fadhli Hasan, Sp.U, rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut menambah daftar layanan spesialis yang diperkuat dengan peralatan terkini.
Poliklinik Urologi RSU Cut Meutia Aceh Utara: Layanan Urologi Modern yang Semakin Lengkap
ACEH UTARA – Di tengah meningkatnya kasus gangguan saluran kemih dan penyakit batu ginjal di Aceh Utara, RSU Cut Meutia mempertegas komitmennya menghadirkan layanan urologi yang modern, cepat, dan minim tindakan invasif. Melalui kehadiran dr. Fadhli Hasan, Sp.U, rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut menambah daftar layanan spesialis yang diperkuat dengan peralatan terkini.
Direktur Utama RSU Cut Meutia Aceh Utara, dr. Syarifah Rohaya, Sp.M, mengatakan bahwa layanan urologi merupakan salah satu layanan yang paling dibutuhkan masyarakat karena mencakup berbagai keluhan mulai dari batu ginjal, gangguan prostat, hingga infeksi saluran kemih.
“Kasus-kasus urologi semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kehadiran layanan ini bukan hanya untuk pengobatan, tetapi juga edukasi dan pencegahan. Kami ingin masyarakat mendapatkan akses layanan urologi yang lengkap tanpa harus jauh berobat ke luar daerah,” ujar Syarifah.
dr. Fadhli Hasan, Sp.U tampil sebagai penanggung jawab layanan urologi, memberikan pelayanan meliputi:
USG (Ultrasonografi) untuk mendeteksi gangguan saluran kemih secara cepat dan akurat
ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy), metode pemecahan batu ginjal tanpa operasi
Operasi batu saluran kemih dan prostat tanpa sayatan dengan teknik endoskopi, sehingga pasien pulih lebih cepat
Menurut Syarifah, teknologi ESWL yang dimiliki RSU Cut Meutia menjadi salah satu keunggulan karena memungkinkan pasien terbebas dari batu ginjal tanpa melalui prosedur bedah terbuka. “Ini menjadi angin segar bagi masyarakat kita. Teknologi seperti ESWL membuat pasien lebih nyaman, minim risiko, dan masa pemulihan jauh lebih singkat,” katanya.
Tak hanya itu, edukasi pasien juga menjadi perhatian. Banyak kasus batu ginjal sebenarnya dapat dicegah melalui pola hidup sehat, konsumsi air yang cukup, dan pemeriksaan berkala.
Syarifah menegaskan bahwa RSU Cut Meutia terus memperluas kapasitas layanan spesialistik sebagai bagian dari transformasi pelayanan kesehatan daerah. “Sehat itu murah, sakit itu mahal,” ujarnya mengutip pesan kampanye rumah sakit. “Masyarakat tidak perlu menunggu sakit parah. Pemeriksaan rutin dapat mencegah banyak komplikasi.”
RSU Cut Meutia mengajak masyarakat Aceh Utara dan sekitarnya untuk memanfaatkan layanan Urologi setiap pekan — cepat, lengkap, dan ditangani tenaga profesional.
“Ayo berobat ke RSU Cut Meutia.”
[Adv]
Via
Adventorial
