RSU Cut Meutia Aceh Utara Perkuat Layanan Paru, Hadirkan Tim Spesialis untuk Jawab Kebutuhan Kesehatan Pernapasan Masyarakat

ACEH UTARA – Di tengah meningkatnya kasus gangguan pernapasan, Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara memperkuat layanan kesehatan paru sebagai salah satu layanan unggulan rumah sakit daerah tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat mendapat penanganan cepat, tepat, dan berkualitas sesuai standar pelayanan medis modern.

Direktur Utama RSU Cut Meutia Aceh Utara, dr. Syarifah Rohaya, Sp.M, menjelaskan bahwa penguatan layanan paru menjadi prioritas rumah sakit mengingat semakin tinggi kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan pernapasan.

“Dalam dua tahun terakhir, kami melihat peningkatan kunjungan pasien dengan keluhan batuk kronis, sesak, asma, infeksi paru, hingga PPOK. Kondisi ini membutuhkan penanganan profesional dari dokter-dokter spesialis yang berpengalaman,” ungkapnya.

RSU Cut Meutia kini diperkuat oleh lima dokter spesialis paru, yaitu:

* dr. Indra Buana, Sp.P., Onk. T. (K), FISR

* dr. Marliza, Sp.P

* dr. Ikhsan, M.Ked (Paru), Sp.P

* dr. Puqa Rosfadia, M.Ked (Paru), Sp.P

* dr. Martunis, M.Ked (Paru), Sp.P

Menurut dr. Syarifah Rohaya, keberadaan lima dokter spesialis menjadi bukti komitmen RSUCM menghadirkan layanan unggulan yang mampu memenuhi beragam kebutuhan pasien, dari kasus ringan hingga kasus kompleks.

“Masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar daerah untuk mendapatkan layanan paru. Mulai dari bronkitis, asma, TBC, hingga penyakit paru kronis dapat ditangani secara terpadu di RSUCM. Tim dokter kami sudah siap memberikan pelayanan penuh,” ujarnya.

Mengambil slogan tersebut, RSUCM ingin menegaskan bahwa kesehatan paru tidak hanya terkait kemampuan bernapas, tetapi juga berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan.

“Kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan paru. Pola hidup sehat, lingkungan bebas asap rokok, serta pemeriksaan dini sangat penting untuk mencegah kerusakan paru yang lebih parah,” tambah dr. Syarifah.

Ia juga mengingatkan bahwa banyak pasien datang terlambat karena menunda pemeriksaan, padahal gejala seperti batuk berkepanjangan atau napas berbunyi harus segera dievaluasi oleh tenaga profesional.

Dalam beberapa tahun terakhir, RSU Cut Meutia telah memperbarui sejumlah fasilitas untuk menunjang layanan paru, termasuk penunjang diagnostik yang lebih mutakhir serta ruang pelayanan yang lebih nyaman.

“Kami terus meningkatkan fasilitas agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat berobat. Pelayanan yang baik bukan hanya soal dokter yang ahli, tapi juga sistem dan fasilitas yang mendukung proses penyembuhan,” jelas Syarifah.

Ia menambahkan bahwa rumah sakit berkomitmen menghadirkan layanan yang lebih ramah, cepat, dan mudah diakses untuk seluruh masyarakat Aceh Utara dan sekitarnya.

Di akhir pernyataannya, Dirut RSUCM mengajak masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gangguan pernapasan. “Sesak, batuk tidak sembuh-sembuh, atau mudah lelah bukan hal sepele. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang sembuh. Kami siap melayani dengan sepenuh hati,” tutup Syarifah.

Dengan hadirnya tim spesialis lengkap di bagian paru, RSU Cut Meutia Aceh Utara berharap dapat menjadi pusat layanan pernapasan tepercaya di kawasan Aceh Utara dan sekitarnya. [Adv]