RSU Cut Meutia Perkuat Layanan Kesehatan Jiwa, Hadirkan Tiga Dokter Spesialis Psikiatri untuk Layani Pasien Secara Komprehensif

ACEH UTARA – Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara terus memperluas layanan kesehatan yang bersifat esensial bagi masyarakat. Kali ini, rumah sakit rujukan terbesar di wilayah Timur–Utara Aceh tersebut memperkuat layanan kesehatan jiwa dengan menghadirkan tiga dokter spesialis psikiatri yang siap memberikan pelayanan profesional dan holistik kepada pasien.

Ketiga dokter tersebut adalah dr. Milia Astari Harahap, M.Ked(KJ), Sp.KJ, dr. Afrina Zulaikha, Sp.KJ, dan dr. Juniarti, Sp.KJ. Kehadiran mereka memperkuat tim psikiatri RSUCM yang berkomitmen memberikan penanganan gangguan kesehatan mental yang lebih cepat, tepat, dan tanpa stigma.

Direktur Utama RSU Cut Meutia Aceh Utara, dr. Syarifah Rohaya, Sp.M, menegaskan bahwa RSUCM kini memandang pelayanan kesehatan jiwa sebagai bagian penting dari misi peningkatan kesehatan masyarakat.

“Masalah kesehatan jiwa meningkat di berbagai daerah, termasuk Aceh Utara. Banyak kasus kecemasan, depresi, gangguan tidur, trauma, hingga psikosomatis yang muncul tetapi tidak tertangani karena masih adanya stigma. Kehadiran tiga dokter psikiatri ini menjadi langkah besar untuk memastikan masyarakat punya akses layanan yang lebih ramah dan profesional,” ujarnya.

Syarifah menyebutkan bahwa masyarakat selama ini sering menunda datang ke fasilitas kesehatan jiwa karena takut dinilai memiliki gangguan berat. Padahal, konsultasi psikiatri dibutuhkan untuk berbagai kondisi umum, seperti stres berkepanjangan, mood tidak stabil, burnout, masalah konsentrasi, atau gangguan kecemasan.

“Kami ingin menghapus stigma itu. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan jiwa,” tegasnya.

Tim psikiatri RSUCM kini memberikan berbagai layanan, mulai dari:

* konsultasi kesehatan mental,

* penanganan kecemasan dan depresi,

* gangguan tidur,

* penanganan trauma dan stres pascakejadian,

* gangguan perilaku pada anak dan remaja,

 * evaluasi masalah mood,

 * hingga terapi dan rehabilitasi psikososial.

Dengan hadirnya tiga spesialis, RSUCM berharap layanan psikiatri dapat menjangkau lebih banyak pasien dan memberikan pengalaman berobat yang nyaman. “Kami ingin RSUCM menjadi ruang aman bagi semua kelompok usia. Jika seseorang merasa tidak baik-baik saja, mereka tidak perlu bingung harus ke mana. Psikiater kami siap membantu,” kata Syarifah.

Dalam konteks sosial, kesehatan mental kerap dianggap tabu atau disalahpahami. Syarifah menekankan pentingnya edukasi dan pemahaman bahwa gangguan mental bukan aib dan dapat diobati. “Sama halnya dengan sakit fisik, gangguan mental ada spektrum dan tingkatannya. Semakin cepat ditangani, semakin baik hasilnya. Karena itu kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu berobat,” ujarnya.

Penambahan layanan psikiatri dengan tiga dokter spesialis sekaligus menunjukkan keseriusan RSUCM menjadi pusat layanan kesehatan yang tepercaya dan komprehensif. “Kami ingin memastikan bahwa pelayanan di RSUCM tidak hanya fokus pada fisik, tetapi juga pada aspek psikis. Ini bagian dari penguatan layanan rumah sakit yang semakin modern dan manusiawi,” tutup Syarifah.

Dengan hadirnya tiga dokter spesialis psikiatri, RSU Cut Meutia Aceh Utara berharap masyarakat semakin terbuka dan mau memeriksakan kesehatan mental tanpa rasa takut atau malu. Karena, seperti yang disampaikan dalam kampanye RSUCM: “Stop stigma gangguan jiwa, no health without mental health.” [Adv]