RSU Cut Meutia Perkuat Layanan Kulit & Kelamin: Hadirkan Dua Dokter Spesialis untuk Pelayanan yang Lebih Komprehensif

ACEH UTARA - Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan kulit dan kelamin, Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Aceh Utara memperluas layanan spesialistiknya melalui Poliklinik Kulit & Kelamin yang kini diisi dua dokter berpengalaman: dr. Mohamad Mimbar Topik, M.Ked (DV), Sp.DVE dan dr. Wizar Putri Mellarathna, M.Ked (DV), Sp.DV.

Direktur Utama RSU Cut Meutia, dr. Syarifah Rohaya, Sp.M, mengatakan bahwa kehadiran dua spesialis dermatologi ini menjadi bagian dari komitmen rumah sakit untuk memberikan layanan yang lebih lengkap, cepat, dan dapat dijangkau masyarakat Aceh Utara.

“Kasus penyakit kulit dan kelamin sangat beragam—mulai dari infeksi, alergi, hingga gangguan autoimun. Kehadiran dua dokter spesialis ini membuat masyarakat tidak perlu jauh-jauh berobat ke kota besar. RSU Cut Meutia sudah mampu menangani layanan dermatologi dengan standar tinggi,” ujar dr. Syarifah.

Poliklinik Kulit & Kelamin RSU Cut Meutia kini beroperasi dengan jadwal yang dibagi untuk memudahkan pasien memilih waktu kunjungan:

1. dr. Mohamad Mimbar Topik, M.Ked (DV), Sp.DVE

  Jadwal praktik: Senin, Rabu & Kamis

2. dr. Wizar Putri Mellarathna, M.Ked (DV), Sp.DV

  Jadwal praktik: Selasa, Kamis & Jumat

Pembagian jadwal ini membuat layanan tersedia hampir setiap hari kerja, sebuah kemewahan yang jarang dimiliki rumah sakit daerah.

Menurut dr. Syarifah Rohaya, layanan yang diberikan mencakup beragam keluhan, antara lain:

 Infeksi kulit

 Penyakit alergi dan dermatitis

 Jerawat dan masalah estetika kulit

 Penyakit kelamin menular

 Kelainan pigmentasi

 Pemeriksaan dan penanganan penyakit kulit kronis

 Konsultasi kesehatan kulit untuk anak maupun dewasa

“Kami ingin masyarakat merasa aman. Banyak penyakit kulit sebenarnya bisa ditangani dengan cepat bila dikonsultasikan sejak awal. Karena itu, keberadaan dokter spesialis di RSU Cut Meutia adalah bagian dari upaya preventif sekaligus kuratif,” tambahnya.

Poliklinik Kulit & Kelamin RSU Cut Meutia kini menjadi rujukan baru bagi pasien dari Aceh Utara, Lhokseumawe, hingga kabupaten sekitar. Dengan dukungan fasilitas diagnostik, laboratorium, hingga tindakan minor, rumah sakit ini terus memperkuat posisinya sebagai pusat layanan kesehatan modern di wilayah pantai timur Aceh.

dr. Syarifah menegaskan, transformasi layanan bukan hanya soal menambah dokter, tetapi juga memastikan pasien mendapatkan pengalaman medis yang ramah, profesional, dan terjangkau.

Di akhir wawancara, Dirut RSU Cut Meutia kembali mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini. “Kulit adalah organ pertama yang melindungi tubuh kita. Jangan abaikan keluhan sekecil apa pun. Kami siap melayani dengan tenaga ahli yang kompeten,” ujarnya.

Dengan hadirnya dua spesialis dermatologi, RSU Cut Meutia mempertegas misinya: menghadirkan layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa harus meninggalkan daerah sendiri.